Kamis, 02 April 2015

Kamu dan keegoisanmu


  Untuk seseorang yang tidak pernah peka,

     Kurasa sudah hampir sebulan ini kau menghilang dariku, lebih tepatnya dari hidupku. Kini maukah kau membaca ini sebentar, aku ingin bercerita tentang apa saja yang sudah kulalui tanpamu terakhir ini . . . 

     Harus terlebih dahulu kukatakan bahwa memulai hidup yang baru, dan meninggalkan kebiasaan yang lama itu tidak mudah. Akupun berulang kali jatuh dan berusaha berdiri sendiri tanpa bantuanmu yang dulu selalu hadir kala aku jatuh, yang dulu selalu menghiburku ketika aku terluka, dan selalu memberiku semangat saat aku gagal. Aku selalu berusaha tegar supaya aku tak merepotkan orang di sekitarku.

     Pada awalnya aku merasa bahwa aku tidak akan pernah bisa hidup seperti ini, mungkin karena selama ini ada kamu di sisiku. Aku selalu iri pada mereka yang berbahagia dengan pasangannya. Tetapi aku tahu, Tuhan Maha Adil, buktinya sekarang Dia selalu memberiku kebahagiaan, walaupun itu bukan berupa pasangan. Akupun harus berterima kasih kepada semua temanku, karena merekalah aku bisa tersenyum kembali, melupakan sejenak rasa sakit yang kau berikan padaku.

     Seharusnya aku tak pernah menganggap janji manis yang kau berikan itu, tapi apa gunanya menyesal sekarang. Semuanya telah terjadi, dan kamu juga telah pergi entah kemana dan dengan siapa. Pernah aku berharap bahwa kau akan merindukanku dan bertanya tentang kabarku, tapi semuanya hanya khayalanku belaka. Aku ucapkan selamat karena kamu berhasil melupakan aku begitu cepat.

     Sekarang kau telah membaca semuanya bukan ? Sekarang berjanjilah padaku :). Berjanjilah padaku bahwa kau akan selalu bahagia lebih dari saat kau masih bersamaku dulu. Berjanjilah bahwa kau tak akan melukai gadis lain, karena aku tak mau kau dianggap jahat, biarlah hanya aku saja yang pernah kecewa karenamu. dan berjanjilah kau tak akan mengingkari semua janji yang telah kau berikan pada orang yang baru. Semoga kau lebih dan selalu bahagia.

                          Dari anak kecil yang amat sangat merindukanmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar