Klasifikasi makhluk hidup
didasarkan kepada pemikiran para ahli dalam mengelompokkan makhluk
hidup sesuai dengan syarat internasional. Oleh karena itu, klasifikasi
makhluk hidup yang ada sangat beragam, karena para ahli memiliki
pemikirannya masing-masing.Seperti yang kita ketahui, makhluk hidup di
bumi sangat bervariasi, coba sobat perhatikan lingkungan sekitar sobat,
mungkin sangat sulit untuk mengelompokkan makhluk hidup yang ada dalam
berbagai macam golongan. Nah, pada postingan ini akan kita pecahkan
masalah tersebut, saya akan berbagi mengenai pengelompokkan makhluk
hidup berdasarkan pendapat ahli yang masih dipakai dalam proses
pembelajaran sampai saat ini. Baiklah tidak usah berlama-lama dengan
pendahuluan langsung saja kita ke topik utama.
A.Dasar Klasifikasi
Pengklasifikasian
makhluk hidup memiliki peraturan yang berlaku secara internasional,
maka dari itu klasifikasi yang telah berlaku bukanlah bualan belaka,
karena itu sudah disetujui secara internasional. Tujuan dari klasifikasi
ini adalah untuk mempermudah kita mempelajaari tentang makhluk hidup.
Dari yang sudah ada, makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan persamaan
ciri yang dimilikinya, pengelompokkan itu dilakukan secara bertingkat,
setiap tingkatan pengelompokkan itu disebut takson. Semakin tinggi takson, semakin sedikit persamaanya. Ciri yang menjadi dasar pengelompokkan ini adalah ciri morfologi( bentuk luar), anatomi(susunan tubuh), fisiologi, sifat-sifat biokimia, dan genetik.
Seperti
yang telah saya jelaskan pada pendahuluan, sistem klasifikasi makhluk
hidup dapat berbeda sesuai dengan siapa ahli yang mengemukakannya, juga
dapat mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan zaman dan
teknologi. Disini, saya akan membahas tentang sistem klasifikasi yang
dikemukakan oleh Robert H. Whittaker yaitu sistem klasifikasi 5 kingdom. Menurutnya, makhluk hidup dibedakan menjadi kingdom Monera, Protista, Fungsi (jamur), Plantae (tumbuhan), dan Animalia
(hewan). Selain 5 kingdom tersebut, terdapat juga golongan Virus, Virus
tidak termasuk ke dalam golongan kingdom makhluk hidup, karena virus
memiliki ciri-ciri yang bberbeda dengan makhluk hidup lainnya.
Dari 5 klasifikasi makhluk hidup diatas.Setiap kingdomnya dibagi lagi menjadi beberapa filum (untuk hewan) dan divisi (untuk tumbuhan), kemudian setiap filum atau divisi dibagi lagi menajdi beberapa ordo, setiap ordo dibagi lagi menjadi beberapa famili, setiap famili dibagi lagi menjadi beberapa genus, dan setiap genus dibagi lagi menjadi beberapa spesies (jenis). Semakin tingggi tingkatan taksonnya, semakin sedikit persamaan ciri yang akan dijumpai.
Dari 5 klasifikasi makhluk hidup diatas.Setiap kingdomnya dibagi lagi menjadi beberapa filum (untuk hewan) dan divisi (untuk tumbuhan), kemudian setiap filum atau divisi dibagi lagi menajdi beberapa ordo, setiap ordo dibagi lagi menjadi beberapa famili, setiap famili dibagi lagi menjadi beberapa genus, dan setiap genus dibagi lagi menjadi beberapa spesies (jenis). Semakin tingggi tingkatan taksonnya, semakin sedikit persamaan ciri yang akan dijumpai.
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai ciri-ciri umum dari 5 kingdom berdasarkan klasifikasi di atas:
1.Ciri Monera
kingdom Monera |
Monera adalah kingdom makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti (organisme prokariot).
Namun, meskipun tidak memiliki membran inti, organisme ini memiliki
bahan inti, bahan inti itu berupa asam inti atau DNA. Contoh Organisme
prokariot adalah bakteri. Semua kegiatan hidup monera, seperti pertukran
zat dan pengembangbiakkan, dilakukan oleh sel itu sendiri.
2.Ciri Protista
Kingdom Protista |
Protista
adalah kingdom makhluk hidup yang terdiri dari satu sel atau banyak sel
dan memiliki membran inti(organisme eukariot). Segala kegiatan hidup
protista dilakukan oleh sel itu sendiri. Kegiatan hidup tersebut
meliputi makan, pertukaran gas, menanggapi rangsangan, bergerak, dan
bberkembangbiak. Protista dikelompokkan secara sederhana menjadi protista mirip hewan (protozoa) dan protista mirip tumbuhan (alga), serta protista mirip jamur.
Alga memiliki klorofil untu melkukan proses fotosintesis sehingga bisa
menghasilkan makanan senndiri, sebaliknya, protozoa tidak memiliki
klorofil sehingga tidak dapat menghasilkan makanannya sendiri.Protista
mirip jamur memiliki cara reproduksi yang mirip jamur.
3. Ciri Fungi
Kingdom Fungi |
Fungi atau
jamur merupakan kingdom makhluk hidup yang tidak memiliki kloroplas.
Tubuh jamur ada yang terdiri dari satu sel berbentuk benang, atau
tersusun dari kumpulan benang, dinding selnya tersusun dari zat kitin
(seperti pada kuku manusia). Ternyata ktin lah yang membuat jamur tidak
dapat dikelompokkan menjadi tumbuhan atau hewan.
4.Ciri Plantae (Tumbuhan)
Kingdom Plantae |
Plantae atau kingdom tumbuhan adalah makhluk hidup bersel banyak yang memiliki kloroplas. Didalam kloroplas terkandung klorofil. Oleh karena mempunyai klorofil, maka tumbuhan melakukan fotosintesis.
Sel tumbuhan termasuk eukariot (mempunyai membran inti) dan dinding
selnya tersusun dari selulosa. Tumbuhan umumnya memiliki akar, batang,
dan daun, kecuali lumut yang memiliki akar semu (rizoid).
Perkembangbiakkan tumbuhan terjadi secara kawin dan tak kawin.
Perkembangbiakkan secara kawin dilakukan oleh organ khusus yang
menghasilkan sel gamet. Tumbuhan biji sebagai hasi fertilisasi
(pembuahan)
5.Ciri Animalia (Hewan)
Kingdom Animalia |
Animalia
adalah kingdom hewan. Sel-selnay mempunyai membran inti (eukariot) dan
tidak memiliki kloroplas. Selain itu, sle hewan tidak memiliki dinding
sel, berbeda dengan tumbuhan, hewan dapat bergerak aktif dan memiliki
sistem saraf.
Sedangkan kelompok virus yang tidak termasuk kedalam 5 kingdom tersebut memiliki ciri-ciri sebagai berikut
a.Virus hanya memiliki satu jenis protein inti (DNA saja atau RNA aja).
b.Tubuh Virus berukuran lebih kecil dari sel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar