Christian Huygens adalah seorang ahli astronomi, ahli matematika, dan ahli di bidang optik. Keahliannya telah melahirkan beragam penemuan yang berhasilkan menempatkan namanya dalam jajaran penemu dunia. Di bidang astronomi misalnya, Christian Huygens berhasil melakukan pengamatan terhadap satelit Titan. Di bidang optik, ia berhasil mengembangkan teleskop yang mampu melihat berbagai benda angkasa, termasuk satelit Titan hasil pengamatannya.
Keahlian Christian Huygens yang beragam tidak serta merta datang dengan sendirinya, melainkan melalui prosses belajar yang panjang. Bahkan dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuannya, Christian Huygens mendapat bimbingan dari berbagai ahli yang telah memiliki nama besar seperti Rene Descartes, Boyle, dan Blaise Pascal. Tifak mengherankan apabila kemudian Christian Huygens memiliki beragam kemampuan dalam mengembangkan berbagai penemuan yang ia lakukan.
Di antara beragam penemuan yang dilakukan oleh Christian Huygens, penemuan jam berpendulum atau jam berbandul adalah salah satu yang banyak mendapat perhatian. Kenyataan tersebut terlihat pada karya besarnya ketika berada di Paris yang berjudul Horologium Oscilatorium. Pada karya yang diterbitkan di Paris pada 1673 itu ia antara lain menyebutkan tentang jam pendulum. Bahkan, pada tahun tersebut ia menghadiahkan jam berpendulum kepada Raja Louis XIV. Pada jam berpendulum itu ditempatkan pegas dan roda keseimbangan.
Penemuan jam berpendulum oleh Christian Huygens sendiri telah dilakukan jauh sebelum ia pergi ke Paris, yaitu pada 1656. Ia menempatkan bandul yang bergerak atau berdetak menurut gaya gravitasi. Untuk mencapai kerepatan gerak pendulum yang stabil, jam berpendulum harus diposisikan di atas tempat yang diam. Pada perkembangannya, teknologi jam berpendulum semakin merambah ke bidang pembuatan jam dalam bentuk lain, misalnya jam tangan.
Berangkat dari pembuatan jam berpendulum, karyanya yang berjudul Horologium Oscillatorium sive de motu pendulorum diterbitkan oada 1673. Pada karya tersebut Christian Huygens menguraikan teori mengenai gerak pendulum. Selain itu, ia juga menemukan adanya hukum gaya sentrifugal dan gerak lingkaran yang seragam.
Christian Huygens adalah seorang Belanda yang lahir pada 14 April 1629 di Den Haag, Belanda. Ia meninggal pada 8 Juli 1695 di kota yang sama. Salah satu ungkapan yang ia tinggalkan adalah "The world is my country, science is my religion." artinya "Dunia adalah negara saya, Ilmu pengetahuan adalah agama saya."
Keahlian Christian Huygens yang beragam tidak serta merta datang dengan sendirinya, melainkan melalui prosses belajar yang panjang. Bahkan dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuannya, Christian Huygens mendapat bimbingan dari berbagai ahli yang telah memiliki nama besar seperti Rene Descartes, Boyle, dan Blaise Pascal. Tifak mengherankan apabila kemudian Christian Huygens memiliki beragam kemampuan dalam mengembangkan berbagai penemuan yang ia lakukan.
Di antara beragam penemuan yang dilakukan oleh Christian Huygens, penemuan jam berpendulum atau jam berbandul adalah salah satu yang banyak mendapat perhatian. Kenyataan tersebut terlihat pada karya besarnya ketika berada di Paris yang berjudul Horologium Oscilatorium. Pada karya yang diterbitkan di Paris pada 1673 itu ia antara lain menyebutkan tentang jam pendulum. Bahkan, pada tahun tersebut ia menghadiahkan jam berpendulum kepada Raja Louis XIV. Pada jam berpendulum itu ditempatkan pegas dan roda keseimbangan.
Penemuan jam berpendulum oleh Christian Huygens sendiri telah dilakukan jauh sebelum ia pergi ke Paris, yaitu pada 1656. Ia menempatkan bandul yang bergerak atau berdetak menurut gaya gravitasi. Untuk mencapai kerepatan gerak pendulum yang stabil, jam berpendulum harus diposisikan di atas tempat yang diam. Pada perkembangannya, teknologi jam berpendulum semakin merambah ke bidang pembuatan jam dalam bentuk lain, misalnya jam tangan.
Berangkat dari pembuatan jam berpendulum, karyanya yang berjudul Horologium Oscillatorium sive de motu pendulorum diterbitkan oada 1673. Pada karya tersebut Christian Huygens menguraikan teori mengenai gerak pendulum. Selain itu, ia juga menemukan adanya hukum gaya sentrifugal dan gerak lingkaran yang seragam.
Christian Huygens adalah seorang Belanda yang lahir pada 14 April 1629 di Den Haag, Belanda. Ia meninggal pada 8 Juli 1695 di kota yang sama. Salah satu ungkapan yang ia tinggalkan adalah "The world is my country, science is my religion." artinya "Dunia adalah negara saya, Ilmu pengetahuan adalah agama saya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar