Penemuan teleskop dapat dikatakan merupakan pembuka wawasan baru dalam dunia pengetahuan jagad raya. Dengan teleskop kita dapat melihat secara lebih jelas obyek yang memiliki jarak pandang sangat jauh, terutama benda-benda di angkasa. Selanjutnya,penemuan ini melahirkan penemuan-penemuan beragam planet yang sebelumnya tidak diketahui. Selain itu, penemuan teleskop juga mengubah cara pandang manusia tentang tata surya. Jika sebelumnya bumi dianggap sebagai pusat tata surya, maka selanjutnya diketahui bahwa mataharilah yang sebenarnya merupakan pusat tata surya.
Hans Lippershey dipercaya sebagai penemu teleskop yang pertama. Hal tersebut ditandai dari model teleskop pertama yang ia ciptakan pada 1608. Namun, karena pembuatan model teleskop tersebut tidak dipublikasikan secara terbuka, bahkan dirahasiakan, maka berita mengenai teleskop Hans Lippershey kalah populer dari teleskop buatan Galileo Galilei.
Dalam perkembangan selanjutnya, pembuatan teleskop merambah ke berbagai negara di Eropa dan semakin banyak ahli astronomi yang menemukan benda-benda luar angkasa. Setelah Galileo Galilei, pengembangan pembuatan teleskop diramaikan dengan munculnya beberapa nama ahli, antara lain Johannes Kepler, Christian Huygens, dan juga Isaac Newton. Masing-masing dari mereka sekaligus juga menyempurnakan temuan teleskop. Christian Huygens, misalnya, berhasil menemukan planet Titan, dan Isaac Newton mengajukan teori tentang pembiasan cahay dan warna.
Hans Lippershey juga dikenal sebagai Johan Lippershey adalah seorang ahli kacamata. Namun, karena kepawaiannya dalam merumuskan lensa cembung dan cekung, akhirnya ia dapat menciptakan teleskop dalam bentuk paling awal. Sebagai penemu teleskop yang pertama, tidak ada keterangan riwayat yang lebih detail tentang kelahiran Hans Lippershey. Namun, beragam sumber menyebutkan bahwa ia dilahirkan di kota Wesel, Jerman, pada 1570. Selanjutnya, ia pindah ke Belanda dalm usia kurang lebih 49 tahun. Hans Lippershey meninggal di Middelburg, Belanda, tepatnya pada September 1619.
Hans Lippershey dipercaya sebagai penemu teleskop yang pertama. Hal tersebut ditandai dari model teleskop pertama yang ia ciptakan pada 1608. Namun, karena pembuatan model teleskop tersebut tidak dipublikasikan secara terbuka, bahkan dirahasiakan, maka berita mengenai teleskop Hans Lippershey kalah populer dari teleskop buatan Galileo Galilei.
Dalam perkembangan selanjutnya, pembuatan teleskop merambah ke berbagai negara di Eropa dan semakin banyak ahli astronomi yang menemukan benda-benda luar angkasa. Setelah Galileo Galilei, pengembangan pembuatan teleskop diramaikan dengan munculnya beberapa nama ahli, antara lain Johannes Kepler, Christian Huygens, dan juga Isaac Newton. Masing-masing dari mereka sekaligus juga menyempurnakan temuan teleskop. Christian Huygens, misalnya, berhasil menemukan planet Titan, dan Isaac Newton mengajukan teori tentang pembiasan cahay dan warna.
Hans Lippershey juga dikenal sebagai Johan Lippershey adalah seorang ahli kacamata. Namun, karena kepawaiannya dalam merumuskan lensa cembung dan cekung, akhirnya ia dapat menciptakan teleskop dalam bentuk paling awal. Sebagai penemu teleskop yang pertama, tidak ada keterangan riwayat yang lebih detail tentang kelahiran Hans Lippershey. Namun, beragam sumber menyebutkan bahwa ia dilahirkan di kota Wesel, Jerman, pada 1570. Selanjutnya, ia pindah ke Belanda dalm usia kurang lebih 49 tahun. Hans Lippershey meninggal di Middelburg, Belanda, tepatnya pada September 1619.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar