Sabtu, 07 Februari 2015

John Walker (1781-1859). PENEMU KOREK API

Tidak dapat dipastikan kapan pertama kali orang menciptakan api dengan cara menggesekkan dua benda yang memungkinkan timbulnya percikan api. Beragam literatur menceritakan tentang zaman prasejarah, mengenai penggunaan api untuk kehidupan manusia di masa lalu. Untuk menciptakan api tersebut, mereka menggunakan sarana berupa batu, cayaha matahari, atau kayu. Walaupun cara menciptakan api dengan cara menggesekkan dua benda tidak dapat dipastikan awal mulanya, namun hal tersebut berbeda dengan sejarah korek api.

Sebagai sarana untuk mendapatkan api dengan cara menggesekkan dua benda yang memungkinkan terwujudnya percikan atau nyala api, korek api diciptakan dengan perwujudan yang khas dan menggunakan formula khusus sehingga aman bagi penggunanya. Perwujudan khas yang dimaksud adalah batangan kayu dengan salah satu ujungnya yang memiliki bagian untuk digesekkan ke media lain sehingga menimbulkan nyala api.

John Walker, seorang berkebangsaan Inggris, berhasil menemukan korek api sehingga dalam korek api memiliki bentuk seperti sekarang ini. Penemuan tersebut secara tidak sengaja ia menciptakan pada 1826-an. Kurang lebih satu tahun kemudian, ia secara komersil memasarkan penemuannya dengan istilah friction lights. John Walker dilahirkan pada 29 Mei 1781 dan meninggal pada 1 Mei 1859.

Walaupun John Walker dikenal sebagai seorang penemu korek api, ia bukan orang pertama yang menciptakan cara-cara menimbulkan api secara terkontrol. Sekitar 1680, Robert Boyle, penemu hukum Boyle, pernah menciptakan api melalui sepotong kayu kecil yang dilapisi dengan sulfur, kemudian digesekkan ke suatu bidang kertas yang dilapisi dengan fosfor. Namun demikian, apa yang telah dilakukan oleh Robert Boyle pada waktu itu tidak berlanjut menjadi sesuatu yang kemudian berkembang secara praktis di masyarakat seperti yang telah dilakukan oleh John Walker.

Perkembangan pembuatan korek api selanjutnya semakin bervariasi dengan diujicobanya fosfor putih, fosfor kuning, dan fosfor merah sebagai bahan campuran pada korek api. Selain itu, terjadi juga penciptaan kotak korek api sebagai sarana untuk menyimpang batangan-batangan kayu korek api sehingga pada perkembangan selanjutnya memunculkan kemasan korek api sseperti apa yang kita jumpai pada saat ini. Dari beragam perkembangan tersebut, satu hal yang ikut berpengaruh pada perkembangan kotak korek api adalah hal yang dilakukan oleh perusahaan dari Amerika Serikat bernama Diamond Match Co., yaitu memproduksi korek api yang aman bagi manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar