Iklim adalah suatu keadaan umum kondisi cuaca yang meliputi daerah yang
luas. Iklim merupakan kelanjutan dari hasil pencatatan keadaan cuaca
dari hari ke hari dalam waktu yang lama, biasanya dalam waktu 26 tahun.
Setiap wilayah pada permukaan bumi berbeda karakter dengan wilayah
lainnya. Lokasi berdasar garis lintang, fisiografi, lingkungan, atau
kondisi atmosfernya berbeda memunculkan tipe iklim berlainan antar
daerah pada permukaan bumi.
a. Iklim laut atau maritim.
b. Iklim darat atau kontinental.
c. Iklim daratan tinggi.
d. Iklim gunung dan pegunungan.
e. Iklim musim (muson).
1. Klasifikasi iklim matahari
Dasar penghitungan dalam melakukan pembagian daerah iklim matahari adalah kedudukan dan pergeseran semu matahari yang memengaruhi banyaknya sinar matahari yang di terima oleh permukaan bumi. Karena matahari selalu bergeser di antara lintang 231/¬¬2o LU sampai dengan 231/2o LS, terjadilah perbedaan penyinaran di permukaan bumi. Berikut pembagian daerah iklim berdasarkan letak garis lintang nya.- Iklim tropis : daerah letak lintang antara 23,5o LU – 23,5o LS.
- Iklim subtropis : daerah dengan letak lintang antara 23,5o LU – 40o LU dan 23,5o LS – 40o LS.
- Iklim sedang : daerah dengan letak lintang antara 40o LU – 66,5o LU dan 40o LS – 66,5o LS.
- Iklim kutub : daerah dengan letak lintang antara 66,5o LU – 90o LU dan 66,5o LS – 90o LS.
2. Iklim fisis
Iklim fisis adalah iklim yang pembagiannya di dasarkan pada kenyataan kondisi sebenarnya suatu daerah yang di sebabkan pengaruh lingkungan alamnya. Berikut jenis-jenis iklim fisis:a. Iklim laut atau maritim.
b. Iklim darat atau kontinental.
c. Iklim daratan tinggi.
d. Iklim gunung dan pegunungan.
e. Iklim musim (muson).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar