Jumat, 20 Maret 2015

Jenis-jenis wilayah laut

Jenis-jenis wilayah laut

Jika anda pergi ke laut, fenomena apa saja yang dapat anda lihat? Apakah anda dapat menjelaskan perbedaan antara arus dan gelombang? Dimanfaatkan untuk apa saja gelombang air laut? Gelombang air laut sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.


Pernahkah anda berwisata ke pantai? Bentang alam apa saja yang dapat di jumpai di daerah pantai? Bagaimana keadaan perekonomian masyarakat di sekitar pantai? Pantai merupakan bagian dari laut. wilayah Indonesia sebagian besar terdiri dari perairan yang berupa laut. keberadaan laut ini sangat penting baik dari segi ekonomi maupun sosial budaya.

Kira-kira tiga perempat permukaan bumi tertutup oleh air. Dari seluruh air yang ada di bumi, 97,5% merupakan air asin yang terdapat di lautan. Lautan adalah kumpulan massa air asin terbesar. Lautan mencangkup samudera dan badan perairan asin yang lebih kecil, seperti selat dan teluk.
Berdasarkan oseanografi (ilmu yang mempelajari tentang laut) wilayah laut dibagi menjadi tiga bagian, yaitu pantai, pesisir, dan laut.

a. Pantai

Pantai (shore atau beach) adalah ketampakan alam yang menjadi batasan antara wilayah yang bersifat daratan dan wilayah yang bersifat lautan. Wilayah pantai dimulai dari titik terendah air laut pada saat surut hingga arah ke daratan sampai batas jauh gelombang atau ombak menjangkau daratan. Tempat pertemuan antara laut dan daratan tadi dinamakan garis pantai (shoreline). Garis pantai ini setiap saat berubah-ubah sesuai dengan perubahan pasang surut air laut.

Bentuk Pantai tergantung pada bagaimana gelombang bergerak. Beberapa gelombang memindahkan material sampai di pantai, sementara yang lain menggerakan ke bawah pantai. Pada pantai berpasir, gelombang memindahkan pasir dari pantai, membuat lereng halus. Ketika gelombang tidak cukup kuat untuk memindahkan pasir, akan timbul pantai yang curam.

Kepiting, serangga, dan burung-burung akan memakan bahan yang ditinggalkan oleh gelombang. Beberapa hewan kecil menggali pasir untuk mendapatkan makanan mereka. Burung menggunakan pantai untuk bersarang, dan kura-kura laut bertelur di pantai laut. Rumput laut dan tanaman pantai lainnya tumbuh di daerah pantai dan bukit pasir di mana tidak ada banyak kegiatan.

b. Pesisir

Pesisir adalah suatu wilayah yang lebih luas daripada pantai. Wilayahnya mencangkup wilayah daratan yang masih mendapat pengaruh laut (pasang surut, suara debur ombak, dan rembesan air laut di daratan) serta wilayah laut sejauh masih mendapat pengaruh dari darat (aliran air sungai, serta sedimentasi dari darat). Menurut badan koordinasi survei dan pemetaan nasional (bakosurtanal), batas wilayah pesisir ialah daerah yang masih ada pengaruh kegiatan bahari dan sejauh konsentrasi pemukiman nelayan.

Zona pesisir adalah antarmuka antara tanah dan air. Zona ini penting karena mayoritas populasi dunia mendiami zona tersebut. Wilayah pesisir terus berubah karena interaksi dinamis antara lautan dan tanah. Gelombang dan angin di sepanjang pantai keduanya mengikis batuan dan mengendapkan sedimen secara terus menerus, dan tingkat erosi dan deposisi bervariasi dari sepanjang gari di sepanjang zona tersebut. 

Energi yang mencapai pantai dapat menjadi tinggi selama badai, dan energi tinggi akan membuat zona wilayah pesisir rentan terhadap bahaya alam. Dengan demikian, pemahaman tentang interaksi lautan dan tanah sangat penting dalam memahami bahaya yang berhubungan dengan wilayah pesisir. Pasang surut, arus, dan gelombang membawa energi ke pantai, dan dengan demikian kita mulai dengan tiga faktor ini.

c. Laut

Laut adalah kumpulan air yang memisahkan pulau dengan pulau, benua dengan benua dan sebagainya. Selain pantai dan pesisir, bentuk-bentuk perairan laut lainnya adalah samudera yaitu laut yang sangat luas, teluk yaitu laut yang menjorok masuk ke daratan, dan selat yaitu laut yang terletak di antara dua pulau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar