Saya yakin
diantara anda semua pernah bertanya dalam hati tentang kenapa bumi,
planet, bintang, meteor, bulan semuanya berbentuk bulat atau tepatnya
ellips ? tapi kenapa hanya asteroit yang bentuknya tidak beraturan ?
Teori big bang
adalah sebuah pemikiran ilmuwan tentang proses terbentuknya alam
semesta. Alam semesta tercipta karena ada satu bintang maha raksasa yang
karena adanya sebuah gejala tertentu mengalami ledakan (Supernova) dan
pecahanya tersebut bergerak keseluruh dunia hingga seiring berjalanya
waktu terbentuklah bintang, planet, dan benda2 langit lainnya seperti
dunia yang kita lihat saat ini.
Bukannya benda yang meledak bentuknya tidak beraturan ? Kenapa sekarang jadi bulat ?
Ya, saya pun
juga berpikir demikian. Namun berdasarkan dari buku yang saya baca ada
dua kemungkinan penyebab serpihan-serpihan tersebut berubah menjadi
bulat.
a. Gaya Gravitasi
Gravitasi
adalah gaya tarik setiap zat pada zat lainnya. Karena gravitasi itu
pula, benda - benda langit lainnya tetap berada di tempatnya, tidak
terbang ke sana ke mari. Lalu apa hubungan antara gravitasi dengan
bentuk benda langit yang bulat itu? Planet-planet
di tata surya terbentuk dari tabrakan serpih-serpih material. Ketika
planet-planet yang baru tumbuh itu bertambah besar, gravitasi mereka
cenderung menarik masuk serpihan-serpihan material yang lebih kecil.
Kemudian serpihan-serpihan material itu dipipihkan. Proses ini
berlangsung terus-menerus sehingga terbentuklah sebuah planet yang
berbentuk bulat.
Tapi kenapa asteroit tidak bulat ?
Semuanya
benda akan turun ke gravitasi. Salah satu efek massa adalah bahwa hal
itu menarik massa lainnya. Untuk benda-benda kecil, seperti komputer
Anda, mobil Anda, dan bahkan sebuah bangunan, gaya gravitasi akan kecil.
Tapi bila Anda memiliki jutaan, bahkan triliunan ton massa, efek
gravitasi itu benar-benar sangat besar. Semua massa menarik semua massa
lainnya, dan akan mencoba untuk membuat bentuk yang paling efisien yaitu
bola.
Untuk
obyek yang lebih kecil, seperti asteroid, gaya gravitasi berusaha untuk
menarik objek ke dalam bola tidak cukup untuk mengatasi kekuatan batu
menyimpannya dalam bentuk. Tapi begitu Anda mendapatkan di atas massa
tertentu dan ukuran, kekuatan objek tidak dapat menghentikan gaya
gravitasi dari menariknya ke dalam sebuah bola. Objek yang lebih besar
dari sekitar 1.000 km mampu menarik diri menjadi sebuah bola.
b. Rotasi
Benda
- benda yang ada dilangit selalu bergerak berputar dengan sudut putaran
yang tidak stabil namun konstan, Selain berputar, benda2 langit
tersebut juga melakukan revolusi yaitu bergerak mengelilingi benda
lainnya yang memiliki massa yang lebih besar (contohnya bumi
mengelilingi matahari) dan proses revolusi ini selalu berbentuk bulat
atapun ellips. Dari gerakan inilah muncul energi ataupun benturan -
benturan fisika yang menyebabkan benda - benda langit itu sendiri yang
awalnya bentuknya tidak beraturan berubah menjadi bulat atau ellips.
Seandainnya ada benda - benda langit yang gerakannya zigzag tidak
beraturan tentu saja bentuk benda langit tersebut tidak bulat.
NB : Pada meteor bentuk revolusinya adalah lonjong, oleh karena itulah kenapa bentuk meteor bulat lonjong.
Untuk lebih mudahnya adalah ambil contoh orang membuat adonan donat, adonan
donat diputar dalam wadah yg bulat dgn taburan tepung lalu diputar dgn
aturan diatas kemudian lihat hasilnya dan bandingkan dgn variasi cara
kamu memutarnya lalu liat hasilnya, pasti akan berbentuk bulatan -
bulatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar