Selasa, 24 Maret 2015

ZAT ADITIF DALAM BAHAN MAKANAN

  Zat Aditif
Zat aditif adalah bahan kimia yang dicampurkan ke dalam makanan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas makanan, menambahkan kelezatan, dan mengawetkan makanan.
Fungsinya di antaranya
1.      Antioksidan dan antioksidan sinergis
2.      Pengasam, penetral
3.      Pemanis buatan
4.      Pemutih dan pematang
5.      Penambah gizi
6.      Pengawet
7.      Pengemulsi (pencampur)
8.      Pemantap dan pengental
9.      Pengeras
10.  Pewarna alami dan sintetis
11.  Penyedap rasa dan aroma, dan lainnya.
Zat aditif makanan dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu:
1. zat aditif yang berasal dari sumber alami, seperti lesitin dan asam sitrat;
2 zat aditif sintetik dari bahan kimia yang memiliki sifat serupa dengan bahan alami yang sejenis, baik susunan kimia maupun sifat/fungsinya, seperti amil asetat dan asam askorbat.
Berdasarkan fungsinya, baik alami maupun sintetik, zat aditif dapat dikelompokkan sebagai zat pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap rasa.
          
Bahan Penyedap Alami
Bahan penyedap alami yang sering digunakan untuk menimbulkan rasa gurih pada makanan, antara lain
*      santan kelapa,
*      susu sapi, dan
*      kacang-kacangan.
Bahan penyedap lainnya yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan, antara lain
*      lengkuas, ketumbar,
*      cabai, kayu manis, dan pala
          Bahan Pemanis Alami
Zat pemanis alami yang biasa digunakan, dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
*       Pemanis nutritif
*       Pemanis nonnutritif
          Pemanis nutritif
*      Pemanis nutritif adalah pemanis alami yang menghasilkan kalori.
*      Pemanis nutritif berasal dari tanaman (sukrosa/gula tebu, gula bit, xylitol dan fruktosa), dari hewan (laktosa, madu), dan dari hasil penguraian karbohidrat (sirop glukosa, dekstrosa, sorbitol).
*      Kelebihan pemanis ini dapat mengakibatkan obesitas, karena kandungan kalorinya yang tinggi.
          Pemanis nonnutritif
          Pemanis nonnutritif adalah pemanis alami yang tidak menghasilkan kalori. Pemanis nonnutritif berasal dari tanaman (steviosida), dan dari kelompok protein.
          Bahan Pengawet Alami
Bahan pengawet alami yang sering digunakan adalah :
*        Garam,
*        Cuka
*        Gula
Bahan pengawet alami ini digunakan untuk mengawetkan makanan agar selalu berada dalam kondisi baik.

          Bahan Pewarna Alami
Pernahkah kamu makan nasi kuning? Dari mana asalnya warna kuning pada nasi kuning?
Bahan pewarna alami lain yang juga sering digunakan, antara lain seperti berikut:
*      Warna kuning itu berasal dari bumbu masakan yang disebut kunyit.
*      Daun pandan dan daun suji untuk menghasilkan warna hijau;
*      Gula merah dan karamel untuk menghasilkan warna cokelat;
*      Cabai, tomat, dan paprika untuk menghasilkan warna merah.
          Bahan Pewarna Buatan
Bahan pewarna yang masih diperbolehkan untuk dipakai yaitu
*      amarant (pewarna merah)
*      tartrazine (pewarna kuning)
*      erythrosine (pewarna merah)
*      fast green FCF (pewarna hijau)
*      sunset yellow (pewarna kuning)
*      brilliant blue (pewarna biru).
          Penggunaan Yang Berlebihan
*      Penggunaan tartrazine yang berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi, asma, dan hiperaktif pada anak
*      Penggunaan erythrosine yang berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi pada pernapasan, hiperaktif pada anak, tumor tiroid pada tikus, dan efek kurang baik pada otak dan perilaku.
*      Penggunaan Fast Green FCF secara berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi dan produksi tumor.
*      penggunaan sunset yellow yang berlebihan dapat menyebabkan radang selaput lendir pada hidung, sakit pinggang, muntah-muntah, dan gangguan pencernaan.
          Bahan Pemanis Buatan
*      Pemanis buatan adalah bahan tambahan makanan buatan yang ditambahkan pada makanan atau minuman untuk menciptakan rasa manis.
*      Bahan pemanis buatan ini sama sekali tidak mempunyai nilai gizi.
*      Contoh pemanis buatan antara lain sakarin, siklamat dan aspartam.
          Penggunaaanya
Aspartam banyak digunakan sebagai pemanis dalam permen dan berbagai jenis makanan olahan. Makanan olahan yang biasa menggunakan pemanis buatan antara lain
*          Sirop
*          Es mambo
*          Kue atau roti
          Bahan Pengawet Buatan
Menurutmu adakah makanan dalam kemasan tanpa menggunakan bahan pengawet?
          Pengertian
Bahan pengawet adalah bahan tambahan makanan yang mencegah atau menghambat fermentasi, pengasaman, atau peruraian lain terhadap makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme.
          zat pengawet dibedakan menjadi tiga macam, yaitu
*      GRAS (Generally Recognized as Safe) yang umumnya bersifat alami, sehingga aman dan tidak berefek racun sama sekali.
*      ADI (Acceptable Daily Intake), yang selalu ditetapkan batas penggunaan hariannya (daily intake) guna melindungi kesehatan konsumen.
*      Zat pengawet yang memang tidak layak dikonsumsi atau berbahaya seperti boraks, formalin, dan rhodamin-B.
          Beberapa bahan pengawet diperbolehkan untuk dipakai, namun kurang aman jika digunakan secara berlebihan.
*      Kalsium Benzoat
*      Sulfur Dioksida (SO2)
*      Kalium Nitrit
*      Kalsium Propionat/Natrium Propionat
*      Asam Sorbat
*      Natrium Metasulfat
          Adapun bahan-bahan pengawet yang tidak aman dan berbahaya bagi kesehatan, antara lain sebagai berikut:
*      Natamysin (mual, muntah )
*      Kalium Asetat (rusaknya fungsi ginjal  )
*      Butil Hidroksi Anisol (BHA) (penyakit hati dan memicu kanker )
          Bahan Penyedap Buatan
Zat penyedap buatan dibedakan menjadi dua macam:
           zat penyedap aroma dan
          zat penyedap rasa.
          Zat Penyedap Aroma Buatan
Berasal dari senyawa golongan ester, antara lain oktil asetat (aroma buah jeruk), iso amil asetat (aroma buah pisang), dan iso amil valerat (aroma buah apel).
          Zat penyedap rasa
Banyak digunakan adalah monosodium glutamate (MSG) atau lebih populer dengan nama vetsin dengan berbagai merek yang beredar di pasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar