Jumat, 20 Maret 2015

Tujuan Utama Mitigasi

Tujuan Utama Mitigasi

Apa yang anda ketahui tentang mitigasi? Apa tujuan pemberian informasi tentang upaya-upaya mitigasi bencana alam? Siapa saja yang berperan dalam upaya mitigasi bencana alam? Mitigasi di lakukan untuk mengurangi dan memperkecil dampak bencana alam.


Berikut adalah bebrapa kegiatan mitigasi bencana.

1. Pengenalan dan pemantauan risiko bencana.


2. Perencanaan partisipatif penangulanan bencana.


3. Pengembangan budaya sadar bencana.


4. Penerapan upaya fisik , nonfisik, dan pengaturan penangulangan bencana.


5. Indentifikasi dan pengenalan teradap sumber bahaya atau ancaman bencana.


6. Pemantauan terhadap pengelolaan sumber daya alam.


7. Pemantauan terhadap penggunaan teknologi tinggi.


8. Pengawasan terhadap pengawasan tata ruang dan pengelolaan lingkungan hidup.


Mitigasi pada prinsif nya harus dilakukan untuk segala jenis bencana,baik yang termasuk kedalam bencana alam maupun bencana sebagai akibat dari perbuatan manusia.

Mitigasi bencana alam dilakukan secara stuktural dan non structural.secara structural yaiti dengan melakukan upaya teknis,baik secara alami maupun buatan mengenai sarana dan prasarana mitigasi. Secara non structural sdalah upaya non teknis yang mengangkut penyesuaian dan pengaturtan tentang kegiatan manusia agar sejalan dan sesuai dengan upaya mitigasi stuktural maupun upaya lainnya.


Berikut adalah tujuan utama dari mitigasi bencana.

1. Mengurangi risiko /dampak yang ditimbulkan bencana khususnya bagi penduduk,seperti korban jiwa (kematian), kerugian ekionomi, dan kerusakan sumber daya alam.

2. Sebagai landasan (pedoman)untuk perencanaan pembangunan.


3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta mengurangi dampak /risiko bencana,sehingga masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan aman.


a. Mitigasi bencana tsunami
Mitigasi tsunami adalah sebuah system yang dirancang untuk mendeteksi tsunami kemudian memberikan peringatan untuk mencegah jatuhnya korban.


b. Mitigasi bencana gunung berapi
Pemantauan, tanggap darurat, pemetaan, penyelidikan gunung berapi menggunakan metode geologi, sosialisai.


c. Mitigasi bencana gempa bumi
Mitigasi dapat dilakukan dengan tiga tahap yaitu sebelum terjadi, ketika berlangsung dan setelah terjadi gempa bumi.


d. Mitigasi bencana longsor.


e. Mitigasi bencana banjir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar